Puluhan pengunjuk rasa gerdukuk kantor Kejaksaan Negeri Bekasi, di Jalan Raya Sudirman Kota Bekasi, Kamis 18 Juni 2020. Para demontrans mendesak kejaksaan menyelesaikan kasus korupsi pada proyek multi-years tahun 2017 silam.
“Kami meminta pihak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi segera menyampaikan ke Kejaksaan Agung atas dugaan korupsi yang ada di proyek multi-years,” kata Kordinator Lapangan, Zainudin, Kamis 18 Juni 2020.
Baca juga : Titik Perbatasan Check Point di Bekasi Resmi Dibubarkan
Zainudin menambahkan, pihak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi juga tidak tebang pilih dalam mengungkap kasus dugaan korupsi di proyek multi-years tahun 2017. Sehingga, diharapkan bakal mendapat titik terang siapa pelaku korupsi sebenarnya.
Para demontrans yang menggunakan pengeras suara terlihat membawa sejumlah spanduk dan poster yang menulis tangkap pelaku korupsi proyek multi years tahun 2017. Tak ayal, aksi demontrasi ini mendapat pengawalan ketat sejumlah petugas keamanan.
Baca juga : Wali Kota Bekasi Minta Maaf ke Presiden
“Kasus dugaan korupsi ini sampai sekarang tidak jelas, belum ada titik terang siapa sebenarnya pelakunya. Padahal, sudah banyak pejabat yang diperiksa, tapi belum ada yang ditangkap,” kata Zainudin.
Bukan itu saja, kata Zainudin, Walikota dan Ketua DPRD harus bertanggung jawab atas terjadinya dugaan penyelewengan Anggaran Tahun Jamak Tahun 2017 sebesar Rp300 miliar lebih. Karena, sebagai pimpinan mereka memiliki peran besar dalam melakukan pengawasan. (put)
