kabarbekasi – Manajemen Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) mengklaim insiden kebakaran tidak memengaruhi kinerja operasional perusahaan. Artinya, jilatan api yang membakar gudang penyimpanan itu, tidak berdampak signifikan. Karena itu, salah satu pabrik kemasan fleksibel berlokasi di Cikupa, Kabupaten Tangerang tersebut, tetap normal.
Sementara itu, peristiwa kebakaran tersebut tidak merenggut korban jiwa. Salah satu karyawan mengalami luka bakar ringan. Sudah menjalani perawatan medis rumah sakit. ”Dan, nilai kerugian ditaksir tidak material dan sudah dilindungi asuransi,” tutur Sekretaris Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A. Putro, melalui keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/2/2021).
Selanjutnya, lokasi gudang relatif jauh dari area produksi. Karena itu peristiwa kebakaran tersebut tidak berdampak pada aktivitas produksi. Pabrik kemasan fleksibel di Cikupa telah beroperasi secara normal. ”Kejadian ini tidak berdampak siginifikan. Aparat berwenang tengah menelisik penyebab kebakaran,” imbuhnya.
Sedang perusahaan bilang Gideon, akan terus meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan kerja. Di antaranya memperbanyak sistem pemadam api otomatis kala terjadi kebakaran, dan mengedepankan langkah-langkah pencegahan sesuai prosedur standar operasional perseroan. ”Saat ini, tidak terdapat fakta, informasi material, kejadian penting lain belum diungkap ke publik dapat berpengaruh signifikan terhadap perseroan serta dipandang dapat mempengaruhi fluktuasi perdagangan saham perseroan,” tegasnya.
Sekadar informasi, Senin, 8 Februari 2021 sekitar pukul 14.03 WIB si jago merah melahap gudang penyimpanan salah satu pabrik kemasan fleksibel di Cikupa, Kabupaten Tangerang. Tim penanggulangan kebakaran pabrik kemasan fleksibel dengan dukungan petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sekitar pukul 15.00 WIB. (put)
