kabarbekasi – Polda Metro Jaya bergerak cepat. Menangkap lima tersangka kasus mafia tanah dengan korban ibu Dino Patti Djalal. Penangkapan itu, berdasar laporan polisi pada April 2020 lalu ihwal tanah berlokasi di Pondok Indah. ”Terakhir subuh tadi ada tersangka kita amankan. Total ada lima tersangka,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (16/2/2021).
Hanya, Yusri belum mau membeber identitas kelima tersangka tersebut. Yusri hanya menyebut para tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengusut kasus ini. ”Untuk sementara masih pemeriksaan. Nanti pasti disampaikan,” imbuhnya.
Baca juga: Astaga! Akibat Hujan Tanah di Bekasi Bergerak, Dinding Rumah Ambruk
Aparat masih menyelidiki dua laporan lain terkait kasus mafia tanah dengan korban ibu dari Dino. Laporan kedua diterima pada November 2020 lalu terkait rumah di Kemang. Dalam laporan itu, belum ada kerugian, namun unsur pidana sudah ditemukan. ”Pemalsuan identitas untuk melakukan kejahatan, ini sedang berjalan,” tegasnya.
Selanjutnya, laporan ketiga diterima pada 22 Januari 2021 lalu. Laporan ini, masih dilakukan penyelidikan dan telah memeriksa sejumlah saksi. ”Sudah beberapa saksi-saksi kami periksa klarifikasi, termasuk pelapor. Masih dalam pengembangan,” ucapnya.
Baca juga: Bubarkan Pengunjung Kafe, Polisi Juga Amankan Mobil Box Bermuatan Miras di Bekasi
Sekadar informasi, Dino mengungkap sertipikat rumah Ibunya berada di Executive Paradise, Antasari, Jakarta Selatan, diduga telah dijarah komplotan pencuri. Itu disampaikan Dino dalam cuitan akun Twitter pribadinya. Dino menyebut sertipikat rumah ibunya telah beralih nama atas nama orang lain.
Dalam kasus ini, Dino menduga komplotan pencuri sertipikat tanah melibatkan broker dan notaris bodong. Bahkan, kata Dino, komplotan itu, juga menarget setidaknya empat rumah lain milik ibunya. Waspada, kasus ini juga bisa menerpa keluarga Anda! (put)
