kabarbekasi – FC Porto tidak mau menjadi korban Juventus. Pasalnya, tiga kali bersua tim asal Turin, Italia itu, Porto selalu keok. Nah, pada babak 16 besar Liga Champions, Kamis (18/2/2021) pukul 03.00 WIB, Porto berjanji tampil penuh determinasi. Menyulitkan Si Nyonya Tua sepanjang 2×45 menit waktu normal di Estadio Do Dragao.
Selain mencatat kekalahan, Porto hanya mencetak satu gol dalam tiga pertemuan dengan Juventus. Gol terakhir tercipta pada 2001 melalui Clayton Ferreira Cruz. ”Porto memiliki sesuatu dalam DNA tim. Kami memiliki mentalitas pemenang,” koar arsitek Porto Sergio Conceicao, dicuplik dari situs resmi UEFA.
Baca juga: Tarian Mbappe Pupus Keangkeran Camp Nou
Conceicao menyebut Juventus mengalami peningkatan sejak undian fase gugur. Bianconeri punya mentalitas oke meski akhir pekan lalu tumbang dari Napoli. ”Saya mendengar pembicaraan tentang hasil kurang positif Juventus. Namun, itu tidak benar, meski kalah dari Napoli,” tegasnya.
Sepanjang “delapan pertandingan terakhir, Juve kebobolan dua gol, solid, dan konsisten. Itu menunjukkan kalau mental penggawa Juventus sangat bagus. ”Mentalitas pemain Juventus sangat khas. Mereka menang 3-0 di Barcelona,” sanjungnya. (put)
