Bekasi – 24 warga Perumahan Villa Mutiara Gading, Kelurahan Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi terkomfirmasi positif COVID-19. Akibatnya, wilayah tersebut kembali diberlakukan mikro lockdown.
Dengan begitu, wilayah Kabupaten Bekasi sudah memberlakukan mikro lockdown di tiga wilayah. Sebelumnya di Desa Sukasari, Serangbaru, Kabupaten Bekasi diterapkan mikro lockdown pada 31 Mei, meski akhirnya dicabut.
Baca juga: Penghuni Satu Rumah di Kawasan Tempat Tinggal Wakil Wali Kota Bekasi Positif COVID-19
Kemudian, di Perum Bumi Anggrek juga diterapkan mikro lockdown pada 4 Juni 2021. Penerapan karantina lokal itu akibat 12 orang terpapar COVID-19. Lalu sekarang di wilayah Tarumajaya akibat 24 warga setempat positif virus asal Wuhan.
“Kami ambil langkah mikro lockdwon setelah 24 warga terkomfirmasi positif COVID-19,” kata Kapolsek Tarumajaya, AKP Edy Suprayitno, Selasa 8 Juni 2021.
Baca juga: BREAKING NEWS: Lingkungan Rumah Wakil Wali Kota Bekasi Di-lockdown
24 warga yang terkomfirmasi COVID-19 itu kata Edy, terdiri dari 10 rumah. Dan untuk 22 orang kata dia, sudah diisolasi di Hotel Cikarang. “Dan dua orang menjalani isolasi di rumah sakit,” katanya.
Penularan COVID-19 itu kata Edy, berasal dari klaster keluarga. Ketika itu, kata dia, akibat adanya acara keluarga. Diduga penularan itu terjadi saat acara berlangsung. “Awalnya karena ada acara keluarga,” katanya.
Atas kejadian itu, Edy mengaku, akses keluar masuk dijaga ketat. Sedang, pintu masuk perumahan tersebut dijaga petugas. “Saat ini kami melakukan tracking kepada orang yang sudah kontak erat,” jelasnya. (ben)