Bekasi – Penduduk miskin di Kabupaten Bekasi terus meningkat. Dua tahun terakhir tercatat ada 53 ribu penduduk miskin baru. Bahkan, ada yang sampai dinilai kemiskinan ekstrem.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, pihaknya segera melakukan penanganan serius. Pihaknya terus melakukan upaya intervensi angka tersebut.
Baca juga: Pria di Bekasi Tewas Diduga Bakar Diri
“Ini menjadi masalah serius, kami akan intervensi dengan program dari masing-masing perangkat daerah dalam hal penanganan kemiskinan,” kata Dedy.
Angka tersebut sebagaimana pendataan awal yang dilakukan pemerintah daerah di 23 kecamatan, 180 desa, 7 kelurajan se-Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Bocah di Bekasi Tewas, Diduga Salah Sasaran Pelaku Tawuran
Kemudian, merujuk ke data BPS 2019 jumlah penduduk miskin sebanyak 149.400 jiwa. Dalam artian jumlah itu meningmat signifikan pada 2020 yang menjadi 186.300 jiwa.
Selanjutnya, kata Dedy, sudah mengumpulkan seluruh organisasi perangkat daerah terkait untuk membahas angka kemiskinan yang terus meningkat. Dan sekarang ini sudah ada beberapa program digulirkan.
“Akan kami perbaiki data-data kemiskinan ekstrem tersebut, kami akan verifikasi dan validasi kembali,” jelasnya. (cil)