Bekasi – Dinas Tata Ruang Kota Bekasi mengakui sudah ada puluhan pengembang yang menyelesaikan serah terima Prasarana sarana dan Utilitas (PSU) kepada pemerntah daerah.
“Sudah ada yang menyerahkan PSU, sisanya masih kami lakukan inventarisir,” kata Kabid Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) pada Dinas Tata Kota Bekasi, Koeswara, Jumat 14 Februari 2025.
Baca juga: Alarm Moratorium Selesai, Trinusa: Tangkap Koruptor di Bekasi
Koswara menambahkan, seluruh pengembang yang sudah serah terima PSU setidaknya bangunannya sudah berdiri 80 persen. Karena setiap progres penbangunan, akan diawasi “Kalau sudah 80 persen, PSU harus diberikan ke kami,” ucapnya.
Terkait masih adanya pengembang yang belum memberikan PSU, kata Koeswara, pihaknya masih melakukan inventarisir. Dan setiap hasilnya akan dikordinasikan ke Inspektorat. “Kenapa ke ITKO (inspejtorat) karena rada rekomendasi BPK 2024,” katanya.
Baca juga: Yang Lain Minggir, Gani Muhamad Diperpanjang Lagi Jadi Pj Wali Kota Bekasi
Inventarisir itu dilakukan kata Koeswara, untuk memilah mana saja pengembang yang sudah waktunya memberikan PSU atau sebaliknya. Pengecekan itu akan dilakukan di lapangan secara langsung.
“Jadi di dalam aturan PSU, bagi perumahan yang membangun lebih 15 unit rumah, maka mereka wajib menyerahkan PSU,” jelas Koeswara.
Dia menambahkan, mapping terhadap PSU perumahan yang sudah ditinggalkan pengembang saat ini terus dilakukan. Sebab, lahan PSU yang belum diserahterimakan dikhawatirkan akan banyak dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab. (put)
