Bekasi – Serang remaja diduga dianiaya petugas keamanan(Sekuriti) di salah satu apartemen di Bekasi. Belakangan penganiayaan itu lantaran korban dituding memainkan tombol lift apartemen.
Peristiwa pada 30 Mei 2022 itu pun kini belum masuk laporan kepolisian. Pasalnya, korban diduga belum membuat surat pelaporan.
Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pengemudi Pukul Warga di Bekasi
“Yah soal pencet-pencet tombol lift gitu, terus ditegur, setelah itu dibawa ke kantor keamanan,” kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Iptu Mastur Situmorang, Jumat 3 Mei 2022.
Mastur menambahkan, saat korban dibawa ke ruang keamanan terjadi cekcok mulut. Bahkan, korban saat dipegangi sempat melawan.
Baca juga: Tak Terima Ditegur Merokok, Kakak Ipar Ditebas Celurit hingga Tewas di Bekasi
“Informasi dari petugas keamanan, saat terjadi cekcok terus diperingati juga, tapi korban menjawab, mungkin jawabannya kurang mengenakan. Sama petugas keamanan juga sempat meronta-ronta saat dipegangi, terus dibawalah ke kantor keamanan,” katanya.
Meski begitu, kata dia, korban belum membuat pelaporan atas masalah yang dialami. Bahkan, korban dan terduga pelaku sempat melakukan pertemuan pada Kamis malam 2 Mei 2022.
“Kami sudah memberikan saran kalau korban merasa dipukuli ya harusnya membuat laporan ke Polsek atau Polres, tapi sampai sekarang belum datang,” ujarnya. (put)