Bekasi – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memyatakan ada 20 orang korban yang dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi. Mereka merupakan korban luka-luka yang mendapat perawatan intensif.
“Kalau yang meninggal ada delapan di RSUD, dan tiga orang meninggal dunia di RS Ananda,” kata Tri, saat berada di lokasi kejadian, Rabu 31 Agustus 2022.
Baca juga: Kronologi, Tabrakan Maut Tewaskan 4 Anak SD di Bekasi
Tri menambahkan, 20 orang yang masih dirawat mengalami luka cukup serius. Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan penggalian informasi yang utuh dari kejadian tersebut. “Masih dilakukan perawatan kepada korban di RSUD,” katanya.
Selain itu Tri menambahkan, pihaknya akan mengkaji oend pendirian tiang tower yang berada di pinggir jalan. Pasalnya, keberadaanya cukup melintang dan berbahaya karena ada aliran listrik.
Baca juga: Bocah di Bekasi Dipasung Ayah Kandung
“Sementara ini akan kita coba potong untuk segera kita evakuasi, agar menghindari kemacetan yang ada di lokasi,” kata Tri.
Sebelumnya, tabrakan maut di depan SD Kota Baru II dan III diduga karena rem blong. Pasalnya, sejak kejauhan kontainer bermuatan besi itu sudah oleng.
Korban meninggal dunia menjadi 10 orang. Para korban merupakan anak sekolah dasar dan penjual makanan di sekolah. (put)