Bekasi – Pihak TNI Angkatan Udara memberikan pernyataan atas temuan granat asap dan amunisi di sebuah rumah kontrakan di Jatibening Batu, Pondokgede. Mereka menilai rumah kontrakan itu sempat disewa oleh purnawirawan berpangkat perwira menengah.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, mengatakan, rumah tempat ditemukannya granat asap dan peluru tersebut merupakan milik warga dan pernah dikontrak oleh salah seorang, Purnawirawan TNI AU atas nama Harun Al Rasyid berpangkat perwira menengah.
Baca juga: Dari Bekasi, Ribuan Metrik Ton Baja di Ekspor ke Selandia Baru
Dan terakhir berdinas di Mabes TNI AU, tahun 2000 memasuki masa purnawirawan. Kemudian, pada 2021 yang bersangkutan meninggal dunia.
“Rumah tersebut pernah di kontrak oleh purnawirawan TNI AU yang ditempati pembantunya. Di rumah itu yang bersangkutan juga menyimpan barang-barang sejak tahun 2009 lalu,” ujar Kadispenau dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Granat dan Amunisi Senjata Api Ditemukan di Rumah Kontrakan di Pondokgede
Namun, terkait penemuan granat asap dan sejumlah peluru di rumah tersebut, kata dia, pihak TNI AU sedang mendalami asal usulnya.
“Temuan granat asap dan peluru di rumah tersebut, sedang dilakukan penyelidikan asal usulnya oleh TNI AU,” kata Kadispenau.
Sebelumnya, Warga Jatibening, dikejutkan dengan temuan granat asap dan amunisi senjata api di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kemang Sari Ii RT 02 RW 11, Jatibening, Pondokgede Kota Bekasi.
Penemuan pada Senin 26 September 2022 langsung diketahui pemilik kontrakan bernama Umroh (60). Ketika itu, pemilik kontrakan sedang bebeberes rumah. (put)
