Bekasi – Indonesia diklaim menjadi negara terbesar ke -10 di dunia yang mengekspor besi dan baja. Itu dibuktikan dengan pelepasan 3.800 metrik ton baja struktur dan plat baja ke Selandia Baru oleh Menteri Perdagangan Zulkipli Hasan.
Pelepasan ekpor itu dilakukan Mengad Zulkipli Hasan di PT Gunung Raja Pakso, di Cikarang Barat, Selasa 26 Juli 2022.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi di Kota Bekasi pada Kuartal III Capai 3,8 Persen
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pimpinan PT Gunung Raja Paksi yang terua bekerja keras meningkatkan ekspor produk baja Indonesia hingga menjadi salah satu produsen baja terbesar nasional,” kata Menteri Perdagangan, Zulkipli Hasan, Selasa 26 Juli 2022
Menurut fia, industri besi dan baja selama ini dikenal dengan sebutan mother of industries atau ibunya industri. Sebab, produksinya digunakan untuk menopang perkembangan industri lainnya.
Baca juga: 13 Titik Tabrakan Maut di Bekasi Mulai di Analisa
Hingga kini tercatat impor produk besi dan baja dunia di tahun 2021 sebesar USD 623,68 miliar, dan pertumbuhannya periode 2017-2021 sebesar 3,51 persen. Selama ini diketahui ada lima besar negara yang kebutuhannya besar aeperti Amerika Serikat, RRT, Jerman, Italia dan Turki.
Sementara itu, Presiden Direktur PT GRP Abednedju Giovano Warani Sangkaeng mengatakajln, New Zealand dan Australia merupakan salah satu negara yang telah konsep Green Building untuk
produk-produk impornya. Total export yang sekarang ini sebanyak 3,800 MT dengan nilai kurang lebih US 4 juta
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan pemerintah dalam mengembangkan industri baja nasional selama ini, sehingga PT. Gunung Raja Paksi Tbk bisa terus maju dan berkembang,” katanya. (put)
