Bekasi – Pedagang Pasar Induk Cibitung Kabupaten Bekasi berharap pembangunan pasar tersebut cepat terselesaikan.
Pasalnya, revitalisasi Pasar Induk Cibitung itu segera selesai pada Agustus 2023 mendatang. Dengan begitu, para pedagang bisa menarik pembeli yang dianggap selama ini menurun.
Baca juga: Begal Sadis Berhasil Ditangkap di Bekasi
“Pasar harusnya sudah rapi selesai, sarana penunjang, seperti lahan parkir harusnya sudah selesai, ini malah belum terselesaikan, jadinya proses bongkar muat terganggu,” kata Ahmad salah seoramg pedagang di Pasar Cibitung, Jumat 21 Juli 2023.
Sebenarnya, kata Ahmad, revitalisasi Pasar Induk Cibitung sudah berjalan. Bahlan, bagian belakang pasar, kata dia, sudah rampung 100 persen. Namun, revitalisasi bagian depan pasar baru berjalan sekitar 60 persen. Sebabnya, pembangunan terhambat karena ada konflik internal pengembang.
Baca juga: Setelah Dibebaskan PN Bandung, Pejabat Bekasi Divonis Bersalah oleh MA
Adanya masalah tersebut, pihak pengembang, kata Ahmad, telah memberikan kelonggaran dengan mengizinkan seluruh pedagang menempati los atau kiosnya masing-masing meski baru membayar uang muka saja.
“Kami yang baru bayar uang muka 40 persen atau sepuluh persen sudah bisa menikmati menempati bangunan, lapak, atau los yang telah rampung 100 persen. Padahal harusnya kami juga harus menyelesaikan sisa pembayarannya (lunas), jadi tidak ada yang dirugikan selama ini,” kata dia.
Seperti yang diketahui, revitalisasi Pasar Induk Cibitung digelar dengan skema Bangun, Guna, Serah (BGS).
Berdasarkan kontrak kerja antara pengembang dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi, proyek revitalisasi Pasar Induk Cibitung seharusnya rampung pada Agustus 2023.
Namun, adanya konflik internal pihak pengembang berdampak buruk pada proses revitalisasi pasar. (put)
