Bekasi – Ribuan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) menyayangkan banyaknya pihak yang mengaitkan kelulusannya menjadi pegawai pemerintah melalui perjanjian kerja (PPPK).dengan unsur politik.
“Tolong dong ini saya murni ucapin terimakasih ke Pak Pj, kalau beliau enggak cepat datang ke Kota Bekasi, mungkin kami tidak punya masa depan,” kata salah seorang TKK yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga: Kebakaran di Pabrik Minyak Bekasi Renggut Nyawa Tiga Orang
Pria berbadan tinggi itu mengaku, kalau sebelum kedatangan Pj, nasib TKK sudah tidak jelas. Pertama, ada penyesuaian gaji, kedua rencananya mau dihapuskan karena disebut jadi beban daerah.
“Ya ampun mas, dulu kami sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, gaji sudah sedikit dipotong, mau makan apa,” ucap TKK yang sehari-hari bertugas di Sekretariat Daerah Pemkot Bekasi.
Baca juga: Pimpin Sidang Hakim PN Bekasi Pakai Pita Putih, Ini Maksudnya
Dan setelah berhasil mengikuti tes PPPK, kata dia, banyak pihak menyebut Pj Wali Kota Bekasi main framing. Menurutnya, bedakan antara sisi kemanusiaan dan kepentingan. “Saya yang TKK pastikan terima kasih, karena saya tahu Pak Pj berjuang,” ucapnya.
Rencananya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi segera melakukan cek kesehatan bagi 8.160 pegawai kontrak yang lulus menjadi PPPK.
“Insya allah tanggal 7 Januari dimulai, sudah dirapatkan antara rumah sakit dan kepegawaian, tempatnya di stadion Chandrabaga,” kata Kepala BKPSDM Kota Bekasi Hudi Wijayanto.
