Bekasi – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad melakukan serah terima jabatan sebagai Kepala Daerah Kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe, Kamis 20 Februari 2025.
Acara itu digelar usai mengikuti pelantikan oleh Presiden Subianto di Istana Negara. Dalam serah terima itu dilakukan juga penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan, sebagai bentuk seremonial estafet kepemimpinan kepala daerah.
Baca juga: RT RW di Bekasi Diajak Kumpul Bawa Raket dan Stempel, Trinusa: Kita Minta Bubar
Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengatakan, sudah 510 hari pengembanannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi untuk mengisi kekosongan jabatan Walikota karena Pilkada serentak.
“Dari awal saya menyadari Kota Bekasi ini adalah kota yang majemuk, Kota yang dihuni oleh berbagai suku, etnis, agama, dan budaya. Dari jumlah penduduknya cukup besar, 2,8 juta jiwa. 56 kelurahan, 12 Kecamatan, 7.471 RT dan 1.000 lebih RW,” katanya ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi.
Baca juga: Puluhan Pengembang Kota Bekasi Sudah Serah Terima PSU, Sisanya Masih di Inventarisir
Gani mengatakan, dalam beberapa waktu memimpin Kota Bekasi, pasti ada situasi dan dinamika selama mengemban amanah sebagai Penjabat (Pj) Kepala Daerah.
“Namun saya juga bersyukur Pak Wali dan Pak Wakil, bahwasanya di Kota Bekasi ini semua ASN nya Profesional. Mereka paham akan tugas pokok dan fungsinya,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, tugas utama yang diberikan presiden yaitu, wajib mensejahterakan warganya.
“Itu merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat. Visi kami yaitu membuat nyaman tempatnya dan sejahtera warganya. Kemenangan ini bukan tentang kami, ataupun sebuah kelompok,” katanya Kamis 20 Februari 2025. (put)
