Bekasi – Tim sepak bola kesayangan warga Kota Bekasi, Persipasi menjadi catatan pecintanya sepanjang satu dekade. Sayangnya, tim hijau stabilo itu seperti tak terdengar lagi suaranya hingga sekarang.
Di era 2010, tim Persipasi menjadi ancaman bagi tim-tim yang ingin naik kasta. Julukan saat itu Laskar Patriot. Selama beberapa musim, tim tersebut menjadi langganan papan atas divisi 1 Liga Indonesia tahun 2010.
Nama-nama seperti Steven N Menoch, Mardiansyah menjadi ancaman lawannya setiap akan merumput. Tak salah, pada 2010 tim Persipasi menempati urutan tiga klasemen sementara Grup 1 Divisi Utama.
Baca juga: Tim Bola Voli KONI Kabupaten Bekasi Lolos Kualifikasi Porprov 2022
Masih di tahun yang sama, tim Persipasi diganjar penghargaan Fair Play Award 2010 dari PSSI. Penghargaan itu diberikan karena sebagai tim yang menerapkan sepak bersih.
Nama-nama di jamannya, seperti Tjandra Utama selaku manager Persipasi, dan Mochtar Mohamad sebagai Wali Kota Bekasi dinobatkan sebagai biang kesuksesan.
Baca juga: Tim Berkuda Kabupaten Bekasi Sabet Gelar Triple Crown
Dalam perjalanannya, Tim Persipasi harus mengikhlaskan sepak terjangnya. Tim yang menjadi andalam supporter Patman dan Soebek itu harus berlaga ke divisi 3. Hingga akhirnya 2025 tim Persipasi kembali bercongkol di liga 4.
Padahal, saat bertengger di Grup A, Liga Nusantara di tahun 2024, Persipasi yang dipimpin Manager Apung Widadi, memiliki kesempatan masuk ke Divisi 2. Setelah banyak intervensi para pejabat di Kota Bekasi, ternyata tim Patriot malah merosot ke Divisi 4.
Kini, Tim Persipasi masih berkiprah di Liga 4. Sejumlah perombakan jajaran pengurus dan official tak membuat tim sepak bola kesayangan warga Kota Bekasi keluar dari kemelut. Ketua Umum Persipasi Tri Adhianto juga tak bisa berbuat banyak sampai sekarang. (put)