kabarbekasi – Makam pedagang kelapa bernama Ardanih (47) warga Desa Sukamulya, Sukatani, Kabupaten Bekasi dibongkar pihak kepolisian, Kamis 4 Februari 2021. Pembongkaran ini dilakukan setelah pihak kepolisian menerima laporan kalau almarhum adalah korban pembunuhan.
Sebelumnya, Selasa 3 Februari 2021 Ardanih ditemukan tewas bersimba darah di kamar mandi rumahnya.
Mulanya, korban dinyatakan meninggal dunia akibat bunuh diri, setelah terlihat luka sayatan di lengan sebelah kiri. Namun, saat jenazah dimandikan, pihak keluarga curiga karena terdapat luka tusukan pada tubuh Ardaniah.
Baca juga: Duh, Kali CBL Dipenuhi Tumpukan Sampah Sepanjang 4 Km
“Awalnya sih kabar kematian almarhum akibat bunuh diri,” kata Kepala Desa Sukajadi, Eman Supriatna, kepada kabarbekasi Kamis 4 Februari 2021.
Namun, kata Eman, setelah jasad korban dimandikan ditemukan beberapa luka tusukan. Dari situ pihak keluarga melapor ke pihak kepolisian untuk mengungkap kematian Ardaniah.
Baca juga: Tak Pandang Bulu, Emak-emak di Duren Jaya Jadi Korban Penjahat Bermotor
Tim identifikasi Polda Metro Jaya melakukan otopsi. Alhasil, polisi menemukan sedikitnya enam titik luka rusukan dan luka robek di tangan kiri. Meski telah mengetahui hasil otopsi sementara, pihak kepolisian masih belum mau menyimpulkan.
Kakak korban, Kanah mengatakan, dirinya baru dikabar almarhum meninggal karena ada luka tusukan saat sedang dimandikan. Lokasi tusukannya di bagian rusuk dua, lalu di leher dan di perut. “Kita curiga akhinya kita lapor polisi,” katanya. (ben)