Terminal Induk Bekasi yang terletak di Jalan Ir H Juanda Bekasi Timur mulai dipadati kendaraan dari luar kota. Keluar masuknya kendaraan itu sekaligus pertanda berakhirnya larangan mudik maupun arus balik pada Minggu 7 Juni 2020.
“Sekarang ini cuma yang ke Jakarta yang masuk, kalau yang ke provinsi belum,” kata Kepala Terminal Induk Bekasi, Kurniawan, Senin 8 Juni 2020.
Baca juga : Ini Daftar Tempat Hiburan di Bekasi yang Didatangi Polisi
Bahkan, sejak Senin siang 8 Juni 2020, sudah ada 26 pemberangkatan termasuk 36 kedatantan. Bus yang masuk berasal dari Tasikmalaya, Singaparna, Kuningan Jawa Barat.
Hanya saja, untuk menekan penyebaran Covid-19, kata Kurniawan, pihaknya membatasi volume penumpang di dalam bus. Setiap bus hanya diperbolehkan membawa penumpang 50 persen dari kapasitas tempat duduk. “Kami tetap utamakan protokol kesehatan,” jelasnya.
Baca juga : Kabar Gembira, Warga Bekasi Diberi Izin Gelar Resepsi Pernikahan
Untuk armada bus jurusan Jakarta, kata dia, sudah bertambah, dibanding dengan sebelum adanya pelonggaran PSBB di DKI Jakarta.
Hanya saja, kata dia, yang beroperasi saat ini baru bus milik swasta. Untuk bus milik pemerintah belum ada yang beroperasi. “Jurusan ke Jakarta bertambah, tapi memang belum banyak,” tutupnya. (put)