Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi menyatakan belum mendapat komfirmasi pelaku dan korban yang viral di media sosial. Pasalnya, hingga sekarang korban belum teridentifikasi.
“Kami belum bertemu korban juga, rencananya besok akan kami datangi rumahnya,” kata Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Suharjudin, Senin 27 Juli 2020.
Baca juga: Heboh Gadis di Bekasi Diminta Cium Kaki
Suharjudin mengaku, belum mengetahui korbannya siapa, termasuk pelakunya siapa. Pasalnya, pihak sekolah belum memberikan keterangan apapun. “Kasus ini belum masuk ke ranah polisi,” katanya.
Baca juga: Kabar Baik, 16 Warga Kabupaten Bekasi Sembuh Covid-19
Sebelumnya, sebuah unggahan video pertontonkan seorang pelajar kerudung hitam berbaju biru dengan berjongkok mendapat perlakuam bullying. Gadis dengan wajah melas itu dipaksa oleh perekam video untuk mencium kaki sambil meminta maaf.
Video yang diunggah oleh akun instagram cetul22 itu menyebut pelajar itu dari SMK Pusaka Nusantara II, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. (cil)