Penyebaran virus corona di Kabupaten Bekasi cukup terbilang tinggi. Buktinya, sejak pemerintah daerah melakukan rangkaian tes ditemukan puluhan tenaga medis yang terpapar Covid-19. Kini mereka sudah dalam penanganan dan penyembuhan.
“Kisaran 40 tenaga medis yah. Saya belum rekap utuh. Jumlah itu diambil dari sejak pandemi corona sudah merambah ke wilayah Kabupaten Bekasi,” kata Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Kamis 6 Agustus 2020.
Baca juga: Kabar Baik, 16 Warga Kabupaten Bekasi Sembuh Covid-19
Alamsyah menambahkan, para petugas yang terpapar Covid-19 kebanyak bekerja di rumah sakit dan Puskesmas. Tapi ada juga beberapa diantaranya petugas kesehatan yang bekerja di DKI Jakarta. “Mereka bekerja di Jakarta, jadi hanya rumahnya saja yang di Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Saat ini, kata dia, pemerintah daerah tengah mengintensifkan tes masif kepada petugas kesehatan yang ada di wilayahnya. Sebab, para petugas medis ini dikenal sebagai garda terdepan dalam mengatasi wabah Covid-19.
Baca juga: PSBB Proporsional Kabupaten Bekasi Diperpanjang
“Sehingga, kami minta setiap kali kepada mereka petugas medis agar lebih memperhatikan kesehatan. Harus rajin konsumsi vitamin agar imun yang dimilikinya tetap kuat dan selalu sehat,” kata Alamsyah.
Menurut dia, banyaknya tenaga medis yang terpapar Covid-19 disinyalir karena kelelahan. Termasuk kurangnya kedisplinan dalam menjalankan protokol kesehatan. Terutama ketika menggunakan alat pelindung diri. “Selain itu masih banyaknya pasien yang tidak jujur dengan kondisinya, meski mereka sadar sudah terinfeksi Covid-19,” ucapnya. (put)
