Kabupaten Bekasi telah melatih sedikitnya 55 tenaga medis untuk menjadi tenaga vaksinator COVID-19. Rencananya, para perawat ini akan disebar di seluruh wilayah dengan resiko tinggi.
“Sudah ada 50 tenaga kesehatan yang dilatih untuk menjadi vaksinator COVID-19 di Kabupaten Bekasi,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Kamis 12 November 2020.
Baca juga: Ternyata Kelurahan Ini yang Disebut Zona Merah di Kota Bekasi
Pria yang juga menjabat sebagai juru bicata penanganan COVID-19 itu menambahkan, seluruh tenaga medis itu mengikuti pelatihan di daerah Cianjur, Jawa Barat. Hanya saja, soal kapan kehadiran vaksin belum ditentukan.
“Mereka nantinya akan disebar ke seluruh wilayah yang resiko tinggi atas penyebaran COVID-19,” kata dia.
Baca juga: Disebut Tutup Jalan Bulak Kapal 535 Hari, Pemkot Bekasi Bilang Begini
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny mengatakan, tidak semua warga akan menerima vaksin. Hanya saja, pemberianya akan diprioritaskan bagi masyarakat dengan resiko tingg. “Seperti TNI/POLRI, dan kelompok resiko tinggi lainnya,” katanya.
Meski segera distribusikan vaksin tersebut, Sri Enny tetap berharap masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak aman. (put)