Hampir 30 persen pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit di Kota Bekasi. Kebanyakan mereka berasal dari luar kota.
“Hampir 30 persen pasien yang dirawat tidak berKTP Kota Bekasi,” kata Kepala Bidang, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati, Jumat 13 November 2020.
Baca juga: Kabar Baik, Ini Rencana Jadwal Gelar Tatap Muka Sekolah di Bekasi
Dezy menambahkan, jumlah pasien juga bertambah. Tapi, pasien yang sembuh juga alami peningkatan per harinya. “Karena semua rumah sakit selalu berikan laporan setiap merawat pasien,” katanya.
Faktor yang menyebabkan banyaknya pasien dari luar kota, kata dia, karena letak Kota Bekasi diapit oleh wilayah seperti Jakarta, Depok, Bogor dan Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Ternyata Kelurahan Ini yang Disebut Zona Merah di Kota Bekasi
“Kita tidak bisa melarang orang yang sakit. Masa kita usir ketika mereka ingin berobat ke kita, tidak mungkinlah,” kata Dezy.
Bahkan, tak sedikit wilayah lain disurati terkait warganya yang dirawat di Kota Bekasi. Seperti Kalimantan, Sulawesi sempat diberitahukan soal warganya yang dirawat. (put)