Eva Yusianti ibu dari bocah yang dianiaya ayah tiri memilih tidak melanjutkan ke proses hukum atas perbuatan suaminya SY. Pertimbangannya, untuk menjaga keutuhan keluarganya.
“Ibu korban tidak melakukan pelaporan, sehingga kasus ini dianggap damai,” kata Kanit Reskrim Polsek Pondokgede, Ipti Santri Dirga, Jumat 4 Desember 2020.
Baca juga: Heboh Bocah Bermain Layang-layang Ikut Terbawa Terbang Setinggi Belasan Meter
Dirga mengaku, sekarang kondisi MRS sudah kembali ke rumahnya dan tinggal lagi bersama ayah dan ibunya. Menurut dia, tidak adanya laporan itu, karena si ibu memilih menjaga keutuhan keluarga.
Sejauh ini kata dia, orangtua tirinya itu memang memiliki sifat tempramental. Sehingga, di anaknya sering mendapat perlakuan kasar. “Ada luka lecet dan lebam di bagian paha dan pantat korban,” katanya.
Baca juga: Astaghfirullah, Ayah Tiri di Pondokgede Pukuli Anaknya Gara-gara Tak Bisa Kerjakan PR
Sebelumnya, sebuah video itu viral di sebuah media sosial. Dalam video itu seorang anak dipukuli ayah tiri gara-gara tidak bisa kerjakan tugas sekolah atau PR. Peristiwa itu terjadi di Perumahan Chandra Baru, Pondok Melati, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Dalam video itu terdengar suara perekam yang menyebut, “dia tuh hampir tiap hari diginiin (dipukuli) sampai dikunciin dari luar, sampai engga dikasih makan, tetangga tuh bingung mau dilaporin apa enggak karena urusan keluarga,” sebut perekam dalam videonya. (put)