Sejumlah warga di rumah pelaku yang terletak di Jakasampurna, Kranji Bekasi mengungkap kalau korban mutilasi berinisial DS sering datang ke rumah pelaku. Terakhir, pelaku datang pada Sabtu 5 malam Desember 2020 malam.
“Kata tetangganya kalau malam minggu korban sering datang ke rumah pelaku,” kata Nurhadi, Ketua RW 11, Kampung Pulo Gede Jakasampurna, Kota Bekasi, Rabu 9 Desember 2020.
Baca juga: Terbaru, Pelaku Mutilasi di Kayuringin Ditangkap di Kranji
Nurhadi mengaku, warga tidak pernah curiga dengan kedatangan korban ke rumah pelaku. Sebab, mereka adalah sesama jenis, jadi tidak ada yang curiga. “Kan sama-sama laki-laki warga enggak curiga,” katanya.
Nurhadi mengaku, terkejut atas kejadian ini. Sebab, pelaku Ahmad YJ dikenal sangat sopan dengan warga setempat. Sebagai anak yatim piatu, dirinya selalu bertingkah sopan dengan warga.
Baca juga: Terkuak Motif Pelaku Mutilasi Karena Ini
“Kalau main memang tidak disini, dia (pelaku) mainnya keluar,” katanya.
Apalagi, kata dia, perbuatan sadis pelaku benar-benar mengejutkan. Dia mengaku, pelaku adalah asli warganya, yanh sudah ditinggal mati kedua orangtuanya.
“Pelaku sih warga asli sini, kalau korban kabarnya sih pendatang, saya kurang tahu juga dimananya,” katanya. (mme)