Rencana pemakaian asrama haji Bekasi sebagai rumah sakit darurat (RSD) untuk pasien tanpa gejala Covid-19 juga akan menampung warga luar kota. Tekhnisnya masih menunggu dari provinsi.
“Jadi bukan warga Bekasi sekitar, tapi wilayah yang ada di Jawa Barat bisa memanfaatkannya,” kata Kepala Bidang Pemcegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati, Sabtu 19 Desember 2020.
Baca juga: Tukang Kopi di Bekasi Timur Ditemukan Tak Bernyawa
Kota Bekasi baru mendapat informasi dari Pemprov Jawa Barat masih terkait pemanfaatannya saja. Permohoman pemanfaatan itu tertuang dalam Surat Sekda Pemprov Jawa Barat tentang Pengelolaan Rumah Sakit Darurat Covid-19, tertanggal 4 Desember 2020.
“Baru terkomfirmasi saat zoom meeting, tekhnisnya semua ada di provinsi, termasuk prosesnya,” kata Dezy.
Baca juga: Hingga 17 Desember Tembus 13 Ribu Kasus Positif Covid-19
Bahkan, kata dia, untuk petugas medis yang akan diterjunkan masih dibahas di provinsi. Sama dengan pembiayaan tenaga medisnya. “Petugas medisnya darimana dan biayanya darimana itu dibahas provinsi,” ujarnya.
Saat ini diakui Dezy, Pemerintah Kota Bekasi sudah memiliki rumah sakit darurat penanganan Covid-19 di Stadion Patriot Chandrabaga. Mereka yang dirawat adalah pasien tanpa gejala. (put)