Tiba-tiba Pemerintah Kota Bekasi mempertimbangkan rencana menggelar tatap muka di sekolah. Salah satu faktor peninjauannya adalah perkembangan angka kasus komfirmasi positif dan fasilitas isolasi.
Padahal, jauh sebelumnya sudah ada 90 sekolah yang mengusulkan kesiapannya menggelar tatap muka sekolah. Seluruh sekolah itu telah melampirkan permohonannya ke Dinas Pendidikan setempat.
Baca juga: DPRD Minta Ditunda Gelar Tatap Muka di Sekolah, Ini Kata Wali Kota Bekasi
“Kesiapan belajar mengajar tatap muka itu tidak lagi ditentukan pemerintah pusat melainkan pemerintah daerah. Kita akan mengevaluasinya,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin 4 Januari 2021.
Meski Kota Bekasi memiliki kesiapan, kata Rahmat, maka perlu ada pertimbangan juga. Salah satunya, angka kasus terkomfirmasi positif Ciovid-19 dan fasilitas isolasi yang disediakan.
Baca juga: PSBB Bekasi Diperpanjang hingga 20 Januari
Meski begitu, belum ada perubahan tenggangw aktu rencana Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas yang akan digelar pada 18 Januari 2021. Simulasi itu nantinya baru akan dilakukan sifatnya adaftasi.
Saat ini, kasus terkomfirmasi positif di Kota Bekasi mencapai 16.008 kasus. Dan mereka yang menjalani isolasi mencapai 581 orang. Sedang kasus yang sembuh sebanyak 15.154 orang. Dan yang meninggal dunia 273 orang. (put)