kabarbekasi – Korban banjir di Desa Karang Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ditemukan tewas. Diduga korban bernama Adi Sutrisno kelelahan usai membersihkan rumahnya yang tergenang lumpur.
“Awalnya ngeluh sakit dada, akhirnya dikerokin dah. Enggak lama dia bersih-bersih rumah,” kata kerabat korban, Budi, Senin 8 Februari 2021.
Baca juga: Awas, Ketingian Air di PGP Sudah 6 Meter
Menurut dia, banjir di rumah korban sudah terjadi sejak Sabtu 6 Februari 2021. Air setinggi 1 meter karena luapan Kali Ulu. Bahkan, bukan hanya rumah korban yang terendam, akan tetapi rumah milik 450 kepala keluarga juga terendam.
“Korban sempat berbincang-bincang dengan tetangganya, akan tetapi disitu korban jatuh pingsan, dan nyawanya sudah tidak tertolong lagi,” kata Budi.
Baca juga: Banjir di Bekasi Sudah Rendam 29 Titik, Muaragembong Terparah
Tetangga korban, Toni mengatakan, korban diduga karena masuk angin. Karena, kata dia, selama hujan, korban tidak ganti baju meski pakaiannya sudah basah. “Dari pagi sampai malam itu almarhum tidak ganti baju, jadinya masuk angin,” katanya.
Atas kejadian itu, istri korban Rasmani, hanya pasrah. Rasmani yang sedang mengandung empat bulan itu terus menangis melihat kepergian suaminya. Seperti yang diketahui, kondisi banjir di wilayah Desa Karang Harja hingga kini sudah surut. (ben)