kabarbekasi – Meski sebagian wilayah sudah surut, tapi warga di Kabupaten Bekasi masih terendam banjir. Saat ini masih terdapat 13 kecamatan yang terendam air dengan ketinggian variatif.
“Untuk banjir yang surut ada di Kecamatan Bojongmangu, Cibarusah, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Setu, dan Serang Baru,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, melalui keterangannya pada Senin 22 Februari 2021.
Baca juga: Bertahan di Atap Rumah, Ular Teror Para Pengungsi
Henri menambahkan, banjir terparah masih merendam Kecamatan Kedungwaringin, dan Kecamatan Pabayuran yang jaraknya tak jauh dari Sungai Citarum, dengan kedalaman 2,5 meter.
Seperti yang diketahui, tanggul Sungai Citarum jebol membuat aliran sungai meluap ke pemukiman penduduk. Dampaknya akses jalan warga ikut terputus.
Baca juga: Korban Banjir di Bekasi Sampai Berebut Pakaian, Apa Kabar Pak Bupati?
Adapun titik kedalaman banjir menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi disebutkan, Babelan 30 cm, Cibitung 20 cm, Cikarang Barat 30-50 cm, Cikarang Timur 50-150 cm, Cikarang Utara 70 cm, Karang Bahagia 30-100 cm 7.
Kemudian, Kedungwaringin 150-250 cm, Muara Gembong 40-80 cm, Pebayuran 90-250 cm, Sukakarya 75-100 cm, Sukawangi 40-60 cm, Tambun Selatan 50 cm, Tambun Utara 80-100 cm. (cil)
