kabarbekasi – Proyek galian kabel PLN yang dilaksanakan di wilayah Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi dikeluhkan warga. Sebab, selama proyek galian sepanjang 5 kilometer itu membuat wilayah sekitar berubah menjadi kumuh.
Pantauan di lokasi, proyek pengerjaan galian itu membuat kumuh wilayah sekitar. Apalagi, tanah menjadi berceceran akibat hujan. Kemudian pengerjaan proyek itu pun tak mengutamakan keselamatan, dengan tidak memberikan batas kepada pengguna jalan.
Baca juga: Bengkel Motor di Tambun Terbakar, Terdengar Ledakan
Akibatnya, pengerjaan alat berat pihak ketiga dari PLN ini semaunya untuk melakukan pengerukan tanah.
“Banyak komplain yang sudah dilakukan oleh masyarakat. Cuma tidak ada yang didengar karena mereka hanya pekerja semua,” kata Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Kayuringin, Wawan Setiawan, di lokasi, Kamis 4 Maret 2021.
Baca juga: Sepekan Tanggul Citarum Jebol, 4 Kecamatan di Bekasi Masih Terendam Banjir
Wawan menambahkan, dampak dari pengerjaan galian kabel itu dirasakan kepada sejumlah pelaku usaha kecil. Mereka tidak bisa berjualan karena direpotkan dengan kehadiran alat berat dan material pembangunan.
“Seharusnya kan mereka melakukan sosialisasi dulu, tapi ini tidak. Tiba-tiba saja mereka langsung bangun,” katanya. (put)
