kabarbekasi – Ketupat sayur menjadi makanan pavorit Idul Fitri. Biasanya, untuk memakan ketupat sayur ditemani lauk pendampingnya. Seperti opor ayam, sayur labu, sambal goreng kentang, dengan taburan bawang goreng dan kerupuk—begitu nikmat untuk disantap
Seperti yang dikutif dari klikdokter, ketupat termasuk golongan makanan berkalori tinggi. Kalau dibandingkan dengan nasi putih, dalam 100 gram nasi putih mengandung 129 kalori, sementara 100 gram ketupat mengandung 160 kalori. Sedihnya lagi, biasanya orang tak akan berhenti makan ketupat dan lauknya saat Lebaran ketika isi piring pertamanya habis.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Sebut Perayaan Idul Ftri Tahun Ini Lebih Semarak
Belum lagi jenis lauk pendamping ketupat seperti opor ayam, ayam goreng, empal daging, sambal goreng kentang, hati ayam, dendeng balado, lengkap dengan aneka kerupuk. Makanan-makanan tersebut pada dasarnya mengandung kalori yang cukup tinggi.
Mari perhatikan jumlah kalori aneka lauk khas Lebaran secara singkat.
• Seporsi opor ayam yang berisi ayam dan kuah santan bisa mencapai 700–800 kalori
• Sepotong ayam goreng bagian paha mengandung 140 kalori
• Empal daging dapat bervariasi antara 160–248 kalori, tergantung jenis dagingnya
• 100 gram sambal goreng kentang dan hati ayam mengandung 127 kalori
• 40 gram dendeng balado mengandung 338 kalori
• Lima buah kerupuk mengandung 100 kalori dan lima buah emping mengandung 35 kalori
Jika semua hidangan tersebut dikonsumsi, jumlah sendiri kalori yang Anda kantongi akan membengkak. Bisa mencapai 1500–2000 kalori sekali makan! Padahal, jumlah asupan kalori per hari orang dewasa adalah 2000 untuk wanita dan 2500 untuk pria dengan aktivitas sedang.
Baca juga: Agar Lolos Penyekatan di Bekasi, Mobil Ambulans Dipakai Jalan-jalan
Bayangkan berapa jumlah kalori yang Anda lahap jika perayaan Lebaran (beserta jamuan makannya) dilakukan selama dua hari atau lebih dengan aktivitas fisik yang rendah—kegemukan dapat mengancam!
Kenaikan berat badan atau kegemukan dapat terjadi jika asupan kalori yang masuk melebihi kalori yang keluar atau dibakar oleh tubuh. Kalori yang berlebihan ini disimpan di dalam tubuh dalam bentuk lemak. Lemak dalam tubuh dapat disimpan di organ dalam, perut, bahkan seluruh tubuh, sehingga keadaan ini dapat menyebabkan kegemukan dan perut buncit. (put)