Bekasi – Korban dugaan penganiayaan yang dialami warga Bekasi mengadukan masalahnya ke Presiden Joko Widodo. Aduan itu dituangkan dalam akun twitter @LisaMandagi.
“Kepada Yth Pak @jokowi saya memohon agar saya diberi keadilan dan perlindungan hukum. Saya wanita berusia 62 tahun korban penganiayaan fisik dan mental secara brutal. Saya dan suami sudah 2 tahun (sejak 2019) berusaha mencari keadilan tapi tidak kunjung menemukan titik temu,” cuitnya dikutif Rabu 15 September 2021.
Baca juga: Pelaku Pencurian Sadis Ditangkap di Bekasi
Bahkan, dalam cuitannya juga disampaikan telah melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Bekasi Selatan, sejak 4 Oktober 2019.
“Sampai sekarang tidak ada progres dari pengaduan saya dan tidak ada progres penyidikan,” cuitnya lagi.
Baca juga: Depo Bangunan di Bekasi Terbakar, Terdengar Ledakan
Menanggapi itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi membenarkan adanya laporan tersebut yang diterima kepolisian.
Menurutnya, peristiwa itu bermula saat pelapor telah menjamin sertifikat rumahnya ke bank. Di perjalannya, si pelapor tidak mampu membayar angsurannya. Sehingga, rumah yang dijamin dibeli oleh terlapor, berinisial SB.
Hingga sekarang, dia menjelaskan, penyidik sudah melakukan pemeriksaan korban dan juga para saksi. “Tapi tidak ada saksi yang melihat adanya penganiayaan yang dilaporkan tersebut dan untuk hasil VER juga tidak ada perlukaan,” katanya.
Menurutnya, penyidik sudah berupaya untuk melakukan mediasi namun belum ada kesepakatan antara kedua pihak. (put)
