Bekasi – Co Pilot Rimbu Air, M Fajar Saputra meninggalkan seorang bayi yang masih berusia 10 bulan. Sebelum pergi menunggalkan anak lelakinya itu, almarhum sempat video call.
“Anak saya memiliki satu putra usianya masih 10 bulan,” kata Sri Purwati, ibu M Fajar Saputra, Co Pilot Rimbun Air, di rumahnya.
Baca juga: Jenazah Co-Pilot Rimbun Air Dimakamkan Malam Ini di Bekasi
Sri menceritakan, almarhum M Fajar merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Kakak Fajar kata dia, bekerja di perusahaan Telkom. “Anak saya Fajar itu botot,” katanya.
Malah kata Sri, awal cita-cita M Fajar selama kecil ingin menjadi seorang angkatan. Makanya, dia masuk ke Akademi Kepolisian (Akpol) tapi gagal.
Baca juga: Pelaku Pencurian Sadis Ditangkap di Bekasi
Anak saya dari kecil awalnya pingin di angkatan, kemudian sempat mau masuk akpol jadi sudah sampai tahap pantohir dia gagal. “Setelah itu dia memilih sekolah pilot, dan di dunia penerbangan sudah sejak 2017,” katanya.
Sejauh ini, kata dia, penyebab kecelakaan sejauh ini baru didengar dari anaknya yang pertama kalau insiden itu disebabkan cuaca buruk. “Tapi kalau yang resmi dari crisis center belum,” katanya. (put)