Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi melakukan integrasi tentang penguatan Protokol Kesehatan di seluruh instansi. Rencananya, ada 55 titik aplikasi PeduliLindungi akan terintegrasi.
Integrasi aplikasi PeduliLindungi ini tertuang dalam surat edaran Wali Kota Bekasi Nomor: 440/6736/Diskominfotandi.egov tentang Penguatan Protokol Kesehatan pada Kantor Pemerintah dan Tempat Pelayanan Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Baca juga: Ratusan Ribu Orang di Pondokgede Sudah Tervaksin
Proses mendapatkan QR-Code PeduliLindungi dari Pusdatin Kementerian Kesehatan diawali dengan penyampaian usulan narahubung (PIC). Masing-masing gedung lokasi penempatan barcode disertai alamat email dan rincian gedung/kantor.
Selanjutnya, perangkat daerah beserta dengan unit kerjanya yang telah menyampaikan usulan QR-Code PeduliLindungi sebanyak 62 titik gedung/kantor. Adapun data tersebut telah disampaikan ke pusdatin Kementerian Kesehatan pada tanggal 14 September 2021.
Baca juga: Percepat Vaksin, Pemkot Bekasi Tekan MoU dengan PMI, KNPI dan Karang Taruna
Setelah itu, Permohonan akun PIC ditindaklanjuti oleh Pusdatin Kementerian Kesehatan pada tanggal 25 September 2021, dengan hasil telah diberikan QR-Code PeduliLindungi sebanyak 55 titik.
Lokasi itu diantaranya, Gor Patriot Candrabhaga, Gedung di Lingkungan Kantor Wali Kota Bekasi, RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, MPP BTC, Terminal Kayuringin, lima Kantor Kecamatan dan 20 Kantor Kelurahan.
Adapun sisa permohonan sebanyak 7 titik lokasi masih dalam proses oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan. (adv/humas)
