Delapan Titik di 4 Kecamatan Kota Bekasi Terendam Banjir

oleh -225 views
Banjir di Kota Bekasi / kabarbekasi.id

Bekasi – Hujan yang mengguyur Bekasi dan sekitarnya membuat delapan wilayah di empat kecamatan se Kota Bekasi terendam banjir. Ketinggian air rata-rata 25 centimeter hingga 110 centimeter.

“Kondisi air di beberapa wilayah variatif, mulai 25 centimeter ketinggian airnya,” kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi Idham Khalid, Selasa 4 Oktober 2022.

Baca juga: Pemkot Bekasi Evaluasi Sekolah di Pinggir Jalan

Dia menjelaskan, untuk wilayah yang memiliki ketinggian air cukup tinggi terjadi di sekitaran Kecamatan Jatiasih yaitu tepatnya berada di Perumahan Dosen IKIP yang memiliki ketinggian air capai 110 centimeter.

Sedangkan, ketinggian air paling rendah terjadi di Kecamatan Pondok Gede yaitu tepatnya di Jalan Hakim RT 13 RW 07 Jaticempaka dengan ketinggian air capai 30 centimeter.

Baca juga: Usai “Nganu”, Penghuni Apartemen di Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa

“Luapan air terjadi karena debit air hujan membuat beban di saluran air pemukiman warga, hingga air meluap ke jalan-jalan lingkungan,” katanya.

Sementara itu, Fariyan warga Rawalumpu mengatakan, kondisi air sekarang ketinggiannya mencapai 30 centimter. Kejadian itu dimulai sekitar pukul 19.00 saat hujan intensitasnya tinggi.

“Hujan dari siang tidak berhenti, jadi air meluap dari saluran air yang sudah lama mengering,” katanya.

Berikut beberapa wilayah di Kota Bekasi yang terdampak banjir selepas hujan deras:

1 Kecamatan Pondok Pondok Gede 4 titik

– Perum Jatibening Baru 75 cm
– Perum Jatibening Permai 65 cm
– Perum Antilope
Al Hakim RT 13 RW 07 Jaticempaka 30 cm

2 Kecamatan Jatiasih 1 titik

– Perum Dosen IKIP 110 cm

3. Kecamatan Rawalumbu 2l

– Perum Narogong Jembatan 1 70 – 90 cm
– Jalan Lumbu Timur IV RW 32 20 – 40 cm

4. Kecamatan Bekasi Barat 1 titik

– Perum Duta Kranji 25 cm.

(put)

 

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.