Bekasi – Ramainya sabotase running text di layanan publik wilayah Kota Bekasi langaung ditanggapi Pemerintah Kota Bekasi. Pemerintah daerah mengintruksikan untuk mematikan running text dan vidiotron.
Pernyataan itu diungkapkan Pj Sekretaris Daerah Junaedi. Dia meminta seluruh perangkat daerah untuk mematikan running text dan vidiotron yang ada di Kota Bekasi.
Baca juga: Jamaah Haji Asal Bekasi Kelaparan, Kok Bisa ?
“Kami meminta kepada seluruulh perangkat daerah yang telah memanfaatkan running text dan sejenisnya untuk sementara dimatikan. Hal itu dikarenakan alat tersebut diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin menjelekan Pemerintah Kota Bekasi,” kata Junaedi dalam keterangannya.
Bukan itu saja, Junaedi meminta jajarannya untuk segera melakukan pengecekan dan penelusuran. “Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan kami sudah berkordikasi dengan pihak kepolisian,” katanya.
Baca juga: Heboh, Sabotase Tulis PLT Wali Kota Bekasi Bobrok Lanjut ke Kecamatan Ini
Sebelumnya, layanan running text di embarkasi Jawa Barat yang terletak di Jalan Kemakmuran Kota Bekasi dan RSUD tipe D Bantargebang diduga diretas.
Dalam tulisan yang ada di running text itu menyebut rapot merah Tri Adhianto Bobrok dan Pecat Pol PP Eko yang refresif !!!. (dan)
