Bekasi – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi segera menuntaskan permasalahan Pasar Kranji Baru terkait pelaksanaan revitalisasi yang belum juga terlaksana.
Pasalnya, revitalisasi pasar tersebut masih belum ada kepastian sejak tahun 2019. Akibatnya, para pedagang sampai sekarang masih bertahan di lokasi penampungan sementara.
Baca juga: Begini Respon Pemkot Bekasi soal Warga Mengadu ke Dinas Damkar
“Saya baru menduduki jabatan disini, jadi saya akan pelajari dengan detail. Intinya jangan ada yang dirugikan jadi baik, pedagangnya maupun investornya,” kata Kepala Disperindag Kota Bekasi Muhamad Solikhin.
Solikhin mengatakan, untuk menyikapi persoalan Pasar Kranji Baru sendiri. Kata dia, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu terkait apa apa saja yang menjadi catatan dalam permasalahan dilokasi pasar tersebut.
Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Gelar Coffe Morning dengan Insan Pers
“Saya karena baru menjabat, jadi saya pelajari jangan sampai ada yang dirugikan,” ujarnya.
Menurutnya, dalam waktu dekat. Proses pembelajaran terhadap permasalahan Pasar Kranji Baru, Solikhin akan melihat menyoal sisi bisnis plan terlebih dahulu antara pihak pengelola selaku dari PT Annisa Bintang Blitar (ABB) dengan vendor yang selaku pihak ketiga. (adv/humas)
