Bekasi – Pelaksanaan Musyawarah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi berujung kisruh. Dicurigai kekisruhan itu didalangi perwakilan Jawa Barat.
“Ini sudah keterlaluan, Musda ini adalah hajat Kota Bekasi, buat apa Jawa Barat campur tangan,” kata, Bonang, Sekretaris Stering Comite (SC) Musda KNPI Kota Bekasi, Sabtu 21 Desember 2024.
Baca juga: Pasangan Uu-Nurul Silaturahmi dengan Pengurus LDII Kota Bekasi
Bonang menceritakan, awalnya
memberikan surat berita acara yang di ajukan ke pimpinan sidang berinisial DS yang disebut sebagai perwakilan KNPI Jawa Barat. Tapi, pimpinan sidang malah menolak.
“Jadi ditolak oleh pimpinan sidang, malah katanya kalau masih dipaksakan dibacakan akan walk out,” kata Bonang.
Baca juga: Anggota Dewan Daftar Jadi Ketua KNPI Kota Bekasi, Jeko Nilai Terlalu Ambisi
Anehnya, kata Bonang, pimpinan sidang DS yang sebelumnya menyatakan walk out malah hadir kembali. Malah, kata dia, langsung memimpin sidang meski tidak ditemani oleh empat presidium lainnya. “Ini kan aneh, ada apa,” ujarnya.
Atas permasalahan itu, kata Bonang, segera membuat laporan dan disampaikan ke DPP KNPI. Sehingga, campur tangan Jawa Barat tidak kembali terjadi. “Kita akan surati ke pengurus DPP KNPI,” jelasnya.
Sebelunnya, pelaksanaan Musda KNPI Kota Bekasi yang berlangsung sejak tanggal 18 Desembe4 2024 berakhir ricuh. Hingga pelaksanaan tersebut dipending hingga 2×24 jam. (put)