Alasan Kota Bekasi Masih Pikir-Pikir Ikut Kebijakan DKI soal PSBB Total

oleh -88 views
ilustrasi pemeriksaan tes rapid di Stadion Bekasi / kabarbekasi

Pemerintah Kota Bekasi tidak berencana menguikuti jejak DKI Jakarta dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total. Hal itu diutarakan langsung Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis 9 September 2020.

“Enggak lah. Kalau diikuti berarti kita dianggap copy paste. Padahal, kita punya rencana sendiri. Memang karakter masyarakat di DKI sama. Tapi soal penanganan berbeda,” kata Rahmat, Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Tingginya Klaster Keluarga di Bekasi, Tempat Isolasi Mandiri Bakal Dicek

Meski demikian Rahmat terus melakukan evaluasi atas kebijakan DKI terkait PSBB total. Nanti hasilnya, kata dia, akan di sampaikan ke forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda).

“Penanganan Covid-19 kita punya cara sendiri. Ada kawasan-kawasan yang terbatas, dan ada juga RW siaga. Itu yang sudah kita jalankan,” kata Rahmat.

Model RW Siaga itu kata Rahmat, meliputi ketahanan pangan,, zero kriminal dan zero Covid-19. Termasuk kata Rahmat, program pembagian masker dan pelacakan angka penulaean Covid-19.

Baca juga: Bekasi Larang Pengamen Ondel-ondel, Cek Faktanya

Bukan itu saja, Rahmat bakal melakukan evaluasi atas pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Basweden yang menyebut penyebaran Covid-19 berasal dari daerah penyanggah seperti Bogor, Bekasi Depok dan Tangerang.

“Saya tak mau bilang seperti itu. Karena transmisinya kan di DKI, yang punya kepentingan ekonomi dan sosial. Tapi kalau Pak Gubernur DKI bilang akibat daerah penyanggah kita akan evaluasi,” tandasnya. (put)

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.