Waduh, Selama Pandemi Corona Ada Ribuan Kasus Perceraian di Bekasi

oleh -137 views
Ilustrasi pernikahan / FOTO Ist

Di Kota Bekasi angka perceraian sepanjang tahun 2020 sebanyak 4.061 pasangan. Rata-rata mereka memilih berpisah lantaran disebabkan faktor ekonomi.

Angka perceraian itu sebenarnya lebih kecil dibanding tahun 2019 lalu yang mencapai 4.596 pasangan. Turunnya angka perceraian di tahun ini dipicu adanya pembatasan jam layanan.

Baca juga: Lima Cara Mencegah Perceraian Ditengah Pandemi COVID-19

“Selama ini kami hanya buka pukul 08 sampai pukul 12.00. Bahkan, sempat tidak buka di bulan April,” kata Humas Pengadilan Agama, Kota Bekasi, Masniarti, Sabtu 26 Desember 2020.

Masniarti menambahkan, dari banyaknya kasus perceraian itu diantaranya terbagi.1.113 kasus talak, dan 2.948 merupakan gugatan cerai. Namun, kata dia, lebih dominan kasus perceraian di latarbelakangin ekonomi.

Baca juga: Tak Miliki Barcode, Jemaat Gereja di Cikarang Dilarang Ikut Misa Natal  

“Dari dulu sampai sekarang kebanyakan karena ekonomi. Rara-rata tidak tercukupi nafakahnya,” katanya.

Untuk katagori pasangan yang bercerai, Masniarti mengaku, sebagian besar mereka yang sudah menikah baru menikah lima hingga 10 tahun. “Kalau yang menikah baru tiga tahun masih sedikit,” katanya. (put)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.