PBNU Desak Pemerintah Tutup Platform Online Wahabi

oleh -171 views
Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siradj. FOTO - NUONLINE.

kabarbekasi – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta pemerintah menutup secara menyeluruh akun atau media online kelompok Wahabi.

”Itu Medsos sejumlah wahabi, online wahabi tutup ajah lah, jangan khawatir Pak di Quran ada. Bukan dari saya,” tutur Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, melalui akun Youtube NU Channel, Sabtu (27/2).

Baca juga: Jokowi Apresiasi Ulama NU Sukseskan Vaksinasi Massal

Polusi dan sampah informasi, kerap membanjiri kehidupan masyarakat. Fitnah dan kebohongan juga sering dimunculkan platform media online dan media sosial. Said Aqil meminta masyarakat tidak mudah percaya berita, melakukan cek-ricek sesuai anjuran Alquran. ”Mudah percaya akan menyesal dan terpuruk dalam kebodohan,” ucapnya.

Said Aqil mendeskripsikan kegaduhan media hari ini sama dengan orang yang bikin gaduh saat zaman Nabi Muhammad. ”Orang-orang yang membikin gaduh, membikin resah, ‘usir Muhammad!’ kata Quran tuh, ‘kalo bikin gaduh di Madinah, usir, jangan biarkan hidup bersamamu di Madinah’,” uari Said Aqil.

Baca juga: Revisi UU ITE Harus Atur Hate Speech

Selain itu, Said Aqil juga meminta ketegasan Kemenkominfo untuk menutup akun media sosial dan media online  penyebar radikalisme. Kominfo tidak perlu khawatir dałam memblokir situs-situs tersebut. Sebab, tindakan itu mendatangkan pahala dan sesuai perintah Alquran. ”Pak menteri tegas terhadap penyebar hoaks, sering adu domba, makar, radikalisme, terorisme tutup ajah, NU dukung,” tegasnya. (put)

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.