Bukan Human Error, KRI Nanggala-402 Tak Kelebihan Kapasitas

oleh -93 views
KRI Nanggala-402
Salah satu prajurit memberi penghormatan dari jauh. FOTO - ISTIMEWA

kabarbekasi – Insiden KRI Nanggala-402 terjadi bukan karena human error (kesalahan manusia). Namun, musibah tersebut lebih pada faktor alam. ”Ini alam murni, bukan unsur manusia,” tegas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Kapal tenggelam bukan terjadi karena human error. Itu dipastikan karena saat proses menyelam itu sudah melalui prosedur benar. Proses investigasi akan dilakukan setelah proses pengangkatan KRI Nanggala-402 selesai. ”Jadi, mulai laporan pengalaman, kemudian terdengar dari penjejak kemarin itu sudah melaksanakan peran-peran, peran persiapan kapal bertempur, kemudian peran menyelam, dan sebagainya,”  jelasnya.

Baca juga: Terbelah Tiga Bagian, Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Naik Pangkat

Saat menyelam diketahui lampu kapal masih menyala semua. Itu berarti tidak terjadi blackout. Namun, saat menyelam, kontak dari kapal langsung hilang dan nanti akan diinvestigasi. Selain itu, KRI Nanggala-402 tidak melebihi kapasitas saat beroperasi. ”Sebenarnya mampu, 53 masih masuk kapasitas memuat orang,” imbuh Yudo.

Kapal itu, mampu membawa 57 awak dalam pelaksanaan tugas. Kapal itu, sempat digunakan mengangkut 57 regu Kopaska untuk melakukan aksi-aksi pertahanan seperti penyusupan dan pendaratan rahasia. ”Melaksanakan pendaratan khusus Kopaska melalui lambung torpedo. Jadi, 57 mampu, tergantung alat penyelamatan, dan ternyata mampu,” ucapnya.

Baca juga: Tenggelam, Tim Pencari KRI Nanggala-402 Hadapi Kesulitan Ini

Pada 2012, KRI Nanggala-402 overhaul di Korea, setelah di Indonesia sudah dilaksanakan tingkat perbaikan. Baik pemeliharaan menengah hingga pemeriksaan rutin. 

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 sudah sempat berlayar dan latihan pada 12 April 2021 melaksanakan latihan penembakan torpedo. ”Kapal ini layak untuk berlayar dan bertempur sehingga kami proyeksikan melaksanakan latihan penembakan torpedo kepala latihan maupun kepala perang,” ulasnya.

Baca juga: MUI Serukan Umat Islam Salat Gaib untuk Kru KRI Nanggala-402

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan 53 prajurit terbaik KRI Nanggala-402 gugur dalam penugasan di perairan utara Bali. KRI Nanggala-402 tenggelam dan seluruh awak gugur diperkuat penemuan bukti-bukti otentik bagian kapal selam setelah dilakukan pemindaian secara akurat. (put)

 

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.