Bekasi – Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi memberikan empat pilihan warga sriker yang dipasang di rumah pemudik lebaran lalu. Perbedaan warna stiker itu untuk mwmudahkan identifiksi pemudik.
“Kami tidak menginginkan adanya lonjakan kasus Covid-19 selepas masa mudik Lebaran tahun ini,” kata Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes Hendra Gunawan, Minggu 31 Mei 2021.
Baca juga: Ketua RT dan Keluarganya Positif, Satu Kampung di Bekasi di Lockdown
Wakil Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi ini juga menjelaskan, perbedaaan warna stiker ini untuk lebih memudahkan petugas mengetahui pemudik sudah di tes swab atau belum. Termasuk sudah kembali ke rumah atau belum.
Seperti kata dia, stiker warna putih ditempel pada rumah pemudik yang telah kembali namun belum melaksanakan tes usap antigen. Lalu stiker dengan warna kuning ditempel pada rumah yang penghuninya belum kembali dari kampung halaman.
Kemudian, untuk stiker berwarna hijau akan ditempelkan pada rumah pemudik yang telah kembali dan telah melakukan tes usap dengan hasil non-reaktif. Terakhir stiker warna merah sebagai tanda pemudik telah kembali dan sudah melaksanakan swab test dengan hasil reaktif.
Baca juga: Ribuan Pekerja di Kabupaten Bekasi Menjalani Vaksinasi
“Sudah, berjalan dengan koordinasi masing-masing kepolisian sektor dibantu aparatur setempat,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Utara kompol Mustakim mengatakan, penempelan stiker di lakukan dan di sesuaikan dengan warna Stiker. Tujuannya, untuk memudahkan petugas mengildentifikasi pemudik.
“Penempelan stiker di lakukan dan di sesuaikan dengan warna stiker. Sehingga kami bisa membaca status pemudik,” katanya usai melakukan penempelan stiker rumah pemudik di Desa Mekar Mukti Cikarang Utara. (put)