Bekasi – Kasus aktif COVID-19 di Kota Bekasi hanya ditemukan 15 jiwa dalam sepekan. Itu membuat zona hijau di tingkat RT sudah mencapai 7.047.
“Kita temukan hanya 15 jiwa kasus aktif, sekarang zona kuning sisa 84 RT, sisanya hijau,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Baca juga: Toko Bangunan di Bekasi Ludes Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah
Dari sebanyak 7135 RT yang ada, kata Rahmat, sisa 88 RT yang masuk zona kuning. Itu artinya, sebanyak 7.047 RT sudah zona hijau. “Angka kesembuhan sekarang 98,7,” katanya.
Kemudian, kata Rahmat, untuk bed occupancy rate (BOR) atau keterisian rumah sakit hanya 8,6 persen. Sehingga, Pemerintah Kota Bekasi segera melayangkan surat kepada Mendagri, Menko Maritim dan Investasi, serta Kemenkes.
Baca juga: Geger! Pria Paruh Baya di Bekasi Diduga Cabuli Anak, Ketua RT Bantah
“Karena kita tidak punya potensi lain, selain jasa perdagangan, sekarang mal memang sudah dibuka, tapi kan masih terbatas,” kata Rahmat.
Bahkan, sampai sekarang tempat hiburan masih belum dibuka. Menurut dia, masalah ini bukan masalah tenaga kerja saja yang berdampak, tapi potensi pendapatan dan retribusi.
“Karena sumbernya dari jasa perdagangan, Itu tak lepas dari pajak dan retribusi,” kata Rahmat. (put)
