Kota Bekasi mendapat jatah vaksin sebanyak 11.983 buah. Dan rencananya, seluruh tenaga medis yang dinilai rentan alami penularan Covid-19.
“Kabar yang saya terima ada 11.983 vaksin diterima oleh Kota Bekasi,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Senin 4 Januari 2021.
Baca juga: Mendadak Rencana Gelar Tatap Muka di Sekolah Dipertimbangkan, Ada Apa?
Rahmat mengaku, penggunaan vaksin itu didahulukan untuk tenaga medis. Sebab, mereka yang paling rentan dalam penularan Covid-19. “Tahap awal baru diberikan untuk tenaga medis saja,” katanya.
Dia menjelaskan, dengan jumlah 3 juta vaksin akan dibagi ke 34 provinsi. Sehingga, Kota Bekasi hanya mendapat jatah 11 ribuan saja.
Baca juga: Masih 47 Pasien Covid-19 yang Dirawat di RS Darurat Stadion Patriot
Saat ini, kata dia, pemerintah daerah kata Rahmat sedang mempersiapkan segala persiapannya. Mulai tenaga medis dan alat kesehatannya. Hanya saja dia mengaku, belum mengetahui kapan proses vaksinasi itu berjalan.
“Sedang kita persiapkan, karena tidak bisa berjalan sendiri, harus ada alatnya dan fasilitasnya,” katanya.
Berdasarkan, data corona.bekasikota.go.id orang terkomfirmasi positif di Kota Bekasi mencapai 16.008 kasus. Dan mereka yang menjalani isolasi mencapai 581 orang. Sedang kasus yang sembuh sebanyak 15.154 orang. Dan yang meninggal dunia 273 orang. (put)
