Jakarta – Pemerintahan Kerajaan Arab Saudi sudah mengumumkan skema haji 1442 H/2021 M hanya untuk masyarakat lokal negara Saudi dan masyarakat asing (ekspatriat) yang sekarang ini tinggal di situ.
Alasan Pemerintahan Saudi mengumumkan haji hanya dibuka untuk lokal dan ekspatriat saja, pertimbangannya soal keamanan dan keselamatan jamaah dari ancaman COVID-19 yang masih tinggi.
“Sebagaimana Pemerintahan RI, keamanan dan keselamatan jamaah, sering jadi perhatian khusus. Jumlah kuota ditetapkan 60 ribu, ini lebih banyak dibandingkan tahun kemarin,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Baca juga: Batal Berangkat Haji, Puluhan Jemaah Tarik Dana Setoran
Menag telah menghargai Kerajaan Saudi Arabia yang pada akhirnya menyampaikan keputusan resminya berkaitan penyelenggaraan haji 2021. Keputusan ini jadi dasar yang pasti untuk kaum muslim penjuru dunia, bukan hanya Indonesia, dalam kerangka penyelenggaraan haji 1442 H.
“Keputusan ini memperlihatkan Saudi mengutamakan faktor kesehatan serta keselamatan jiwa jamaah. Dengan pembatasan ini, karena itu protokol kesehatan tetap dapat berjalan baik sekalian memperhitungkan kekuatan penyebaran pandemi dalam jumlah yang masif,” kata Gus Yaqut.
Baca juga: Tak Ada Keberangkatan Haji 2021, Kanwil Agama Bekasi: Alhamdulilah Diterima
Menag berharap, keputusan ini mengakhiri masalah atau timbulnya informasi hoax setelah informasi pembatalan keberangkatan jamaah haji Indonesia pada 3 Juni kemarin.
“Keputusan Saudi searah dengan semangat Indonesia yang ingin menjaga keselamatan jamaah. Diharapkan masyarakat untuk taat jaga protokol kesehatan agar Covid secepatnya teratasi hingga tahun depan haji dapat dikerjakan kembali kita sudah siap,” katanya.
Bukan itu saja, Menag mengajak seluruh pihak untuk ambil makna dari kejadian ini. Calon jamaah haji diharap masih tetap bersabar dan tawakal.
“Silahkan sama berdoa mudah-mudahan wabah selekasnya berakhir. Beribadah haji tahun depannya dapat berjalan dengan normal dan tenang kembali. Innallaha ma’ana. Kita saat ini akan konsentrasi pada penyiapan penyelenggaraan haji 1443 H,” katanya. (cil)
