Bekasi – Seorang warga yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di Patriot gang Aman No 35 RT 06 RW 02 Kelurahan Jaka Sampurna Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Senin 26 Juli 2021. Korban meninggal setelah isoman seorang diri.
“Korban sudah tiga hari memang sendiri di rumah kontrakan saya, posisinya sedang sakit saat itu,” kata Sumartini, pemilik kosan, Senin 27 Juli 2021.
Baca juga: Lagi, Pasien COVID-19 di Bekasi yang Melakukan Isoman Meninggal Dunia
Sumartini menjelaskan, awalnya Tarman Putri (51) datang mengunjungi anaknya yang tinggal di kos putri. Ketika itu, kondisi Tarman sudah sakit. “Setelah diperiksa kata anaknya Tarman positif,” katanya.
Karena tak memiliki tempat tinggal, Sumartini mengaku, rumah kos annya dipakai untuk menjalani isolasi mandiri. Saat itu, Sumartini sudah menyarankan kalau kondisinya darurat lebih baik ke pusat kesehatan.
“Tapi Yuli, (anaknya) memilih isoman sambil dirawat di rumahnya,” katanya.
Baca juga: Kabar Baik, Penyebaran COVID-19 di Bekasi Mulai Terkendali
Namun, pada Senin 26 Juli 2021, kata Sumartini, Tarman sudah meninggal dunia. Padahal, Yuli (anaknya) sudah menemaninya sejak Minggu sore. “Saya tahunya anaknya itu sudah nemenin sejak sore, dan Tarman meninggal Senin pagi,” katanya.
Sumartini mengaku, kabarnya Tarman sudah tak beristri. Anaknya yang bernama Yuli sehari-hari bekerja di sebuah fotocopy. “Kabarnya ditinggal meninggal oleh istrinya,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengaku, pihaknya mendapat laporan adanya warga yang meninggal saat isoman. “Kami datang pukul 09.53 dan langsung mengevakuasi pasien,” katanya.
Karsono menjelaskan, proses pemakaman Tarman dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. “Pemakaman dilakukan di TPU Pedurenan dengan protokol kesehatan,” katanya. (put)