Bekasi – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bekasi jalin kerjasama dengan Inspektorat dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)..
“Pemantauan bukan hanya dari Inspektorat saja, tetapi dari pihak KPK juga ikut monitor,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Warsim Suryana.
Baca juga: Balon Meledak saat Rayakan Hari Guru di Bekasi 10 Orang Luka-luka
Untuk itu, kata Warsim, pihaknya akan menelaah dahulu apabila diduga ada kejadian pungli yang terjadi di sekolah. Darisitu baru muncul pemberian sanksi. “Opsinya dari sanksi yang diberikan, akan dilihat sesuai ketentuan maupun tingkat kesalahannya,” katanya.
Bukan hanya itu, kata Warsim, pihaknya sudah diiminta oleh Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad agar pelaksanaan PPDB Online di Kota Bekasi bisa berjalan secara masif dan kondusif.
Baca juga: Terkait BMPS, Kadisdik Kota Bekasi Bilang Begini
“Kita sudah keras bahkan pak Pj itu pemantauan bukan hanya sekedar dari Itko (Inspektorat) untuk Pungli, tapi dari KPK juga monitor,” jelasnya
Sehingga, kata Warsim, jangan coba coba untuk melakukan hal yang menyimpang atau tidak sesuai aturan. Apalagi pungli pungli itu sudah disosialisasikan setiap sudut sekolah plang laporkan pungli. “Saya pikir itu sudah cukup masif dan termasuk para operator dan para pejabat juga sudah tandatangani Pakta Integritas,” paparnya. (adv/humas)
