Polsek Bekasi Utara mengamankan puluhan pelajar yang hendak berunjuk rasa ke Istana Negara. Para pelajar itu diamankan di stasiun Bekasi pada Selasa 13 Oktober 2020 dengan barang bukti satu bendera.
“Ada 32 pelajar yang kami amankan. Mereka berasal dari sekolah SMK di Kabupaten Bekasi,” kata Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chalid Thayib, Selasa 13 Oktober 2020.
Baca juga: Demo Omnibus Law di Bekasi, Ratusan Pelajar Diamankan Ada Siswa SMP?
Chalid menambahkan, mereka diketahui ingin berunjuk rasa ketika petugas melakukan pelacakan jejak digital di beberapa handphone milik pelajar. Kemudian, ditemukan juga satu bendera yang hendak dibawa untuk berunjuk rasa.
Chalid menceritakan, pengamanan pelajar ini diawali ketika empat orang pelajar diamankan lebih dulu diamankan. Kemudian, puluhan pelajar lainnya yang ingin berangkat naik kereta di stasiun juga diamankan.
Baca juga: Polisi di Bekasi Jaga Ketat Pintu Masuk ke Jakarta
Dalam pengamanan itu, kata Chalid, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan barang bawaan pelajar. Namun, petugas tidak menemukan barang senjata berbahaya. “Hanya bendera saja untuk berdemo yang kita amankan,” ujarnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, kata Chalid, ada pelajar yang jujur, dan ada pelajar yang memiliki alasan lain. Kalau yang jujur kata dia, mengatakan akan ikut demontrasi. “Tapi kalau yang tidak jujur, mereka alasannya ingin pergi ke saudara, pergi ke Kota Tua. Biasalah itu alasan mereka saja,” ucapnya. (put)
