Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi akui banyak aduan terkait penyaluran bantuan sosial tunai (BST). Seperti yang diadukan sejumlah pengurus RT dan RW yang menyatakan bantuan dari Kementerian Sosial itu tidak tepat sasaran.
“Laporan yang kami terima bantuan BST belum tepat sasaran,” kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Minggu 25 Juli 2021.
Baca juga: Selama Satu Tahun Cuma 1 Perda Disahkan DPRD Bekasi, Kemana Aja Pak!
Padahal, kata Tri, pemerintah daerah sudah memberikan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) terbaru kepada Kementerian Sosial.
Menurutnya, laporan yang diterima dari masyarakat itu diantaranya banyak data DTKS yang memakai data lama. Sehingga, tidak tepat sasaran.
Baca juga: Bekasi Bakal Bangun Generator Oksigen untuk 4 Rumah Sakit
“Data terbarunya selalu kita sampaikan begitu, termasuk data tambahan dan lain sebaginya. Tapi, tiba-tiba laporanya begitu,” katanya.
Hanya saja, soal pembaruan DTKS kata dia, bukan hanya terjadi di Kota Bekasi melainkan wilayah lain juga mengalami hal serupa. Salah satunya, banyak orang yang sudah meninggal dan sudah tidak berdomisili di tempat itu masih mendapatkan BST.
“Terutama di periode Mei-Juni dengan dana total Rp600 ribu per KPM,” jelasnya. (put)
