Bekasi – Dinas Pendidikan Kota Bekasi gencar mengkampanyekan anti kekerasan terhadap anak, khususnya di sekolah. Bahkan, sudah ada ratusan pengawas yang ditugaskan di berbagai sekolah baik negeri maupun swasta.
“Sudah ada 575 pengawas sekolah dari tingkat SD hingga SMA/Sederajat, mulai dari kepala sekolah hingga guru sekolah negeri dan swasta, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, untuk melakukan pengawasan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar kepada wartawan.
Baca juga: Balon Meledak saat Rayakan Hari Guru di Bekasi 10 Orang Luka-luka
Uu mengaku, unsur pendidik dan tenaga pendidikan memiliki peran pentinhg dalam menciptakan lingkungan aman di sekolah. Targetnya untuk memerangi kekerasan yang terjadi pada anak-anak didik.
Bukan itu saja, belum lama ini Uu menyatakan jajarannya telah menggelar workshop “Menuju Zero Kekerasan pada Anak” yang digelar di Mustikajaya 4 Februari 2024 lalu.
Baca juga: Kena Bullying Teman Sekolah, Kaki Bocah SD di Bekasi Sampai Diamputasi
Workshop tersebut bertujuan memaksimalkan fungsi pengawasan di sekolah terhadap segala hal yang mengarah kepada kekerasan terhadap anak, serta cara penanganan dan pencegahannya.
“Kami belum lama ini sudah menggelar workshop untuk menguatkan kampanye anti kekerasan terhadap anak, khususnya di Kota Bekasi,” katanya. Selain tenaga pendidik yang bisa meminimalkan kekerasan kekerasan juga pihak telah melaksanakan cafasity building satpam dan pramubhakti sd dan smp se kota bekasi. Hal ini di dalam rangka mencapai zero kekerasan di kota bekasi insyaallah dengan memaksimalkan tupoksi pendidik dan tenaga kependidikan akan lebih cepat. (put)