Gara-gara Ini Bentrokan Dua Ormas di Bekasi Pecah

oleh -118 views

Bentrok dua kelompok organisasi kemasyarakatan (Ormas) ternyata dipicu sepeleh. Penyebabnya, pemuda dari kelompok lawannya tidak mau bayar kopi.

“Kondisinya sudah terkendali bentrokan Persaudaraan Setia Hati dan Pemuda Pancasila,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, Kamis 21 Mei 2020.

Erna menceritakan, peristiwa ini diawali ketika anggota Pemuda Pancasila (PP) sering meminum kopi tidak bayar di warung milik Toto. Karena kondisinya sedang susah, Toto memberanikan diri untuk menagih minuman kopi yang kian dipesan.

“Mereka hampir setiap hari pesan kopi enam gelas tapi tidak mau bayar. Dan baru sekarang Toto meminta bayaran, karena kondisi warungnya sedang sepi,” kata Erna.

Rupanya, permintaan Toto menyulut kemarahan anggota PP bernama Iwan. Disitu Toto langsung ditendang. Tak lama, Toto melawan dan langsung membanting Iwan, hingga kepalanya terluka.

Melihat rekannya terluka, kata Erna, tiga orang anggota PP lainnya langsung mengeroyok Toto. Dalam insiden itu, para pelaku melontarkan untuk menantang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Hingga akhirnya sekitar pukul 15.00 kata Erna, kelompok PSHT menghampiri lokasi kejadian untuk mencari pelaku pengeroyokan. Kemudian pukul.18.00 baru terjadi insiden saling lembar antara kedua kubu.

Erna mengaku, tidak ada korban jiwa dalam insiden bentrokan. Namun, empat sepeda motor terbakar akibat sasaran amuk massa. “Dua pimpinan kelompok ormas sudah kami mediasikan untuk mencari mufakat. Dan para pelaku yang terbukti melanggar pidana akan ditindak tegas,” tutupnya. (put)

Tentang Penulis: Kabar Bekasi

Gambar Gravatar
Kabarbekasi.ID menyajikan berita aktual dan akurat seputar Bekasi. Dilaporkan langsung oleh para reporter kami di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.